Sejarah Desa
Desa pandeyan tergolong desa baru dibandingkan dengan desa-desa disekitarnya, karena dulunya desa pandeyan berlokasi di sebelah selatan yang sekarang digunakan sebagai Pangkalan Udara TNI – AU Lanud Iswahyudi.
Pada pemerintahan penjajahan jepang sekitar tahun 1943 warga desa pandeyan diperintahkan bedol desa, karena desa yang ditempati akan dipergunakan untuk pangkalan udara, kemudian Lurah Desa pada saat itu yang dijabat oleh Bapak Marto Redjo Sirun bersama–sama dengan masyarakat mulai menata pemerintahan desa yang baru. Berkat usaha keras dan kerjasama semua warga, lokasi yang dulunya sawah berubah menjadi pemukiman warga, yang ditempati oleh warga masyarakat Desa Pandeyan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan sampai sekarang.
Adapun nama-nama Lurah / Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Pandeyan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan adalah sebagai berikut :
- Partodimedjo (Tidak diketahui tahunnya)
- Marto Redjo Sirun (Tahun 1934-1974)
- Samoen (Tahun 1974- 1990)
- Sairin (Tahun 1990-1998)
- Supardi (Tahun 1998-2013)
- Suharno (Tahun 2013-2019)
- Susilo Budi Santoso, SH (Tahun 2019 sampai sekarang)
Data – data Umum Desa Pandeyan Kecamatan Maospati Kbaupaten Magetan
- Batas – batas Desa Pandeyan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan
Sesuai dengan dokumen yang ada di Kantor Desa Pandeyan, bahwa Desa Pandeyan adalah termasuk wilayah Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan dengan posisi :
- Dari kecamatan Maospati berjarak 3KM
- Dari arah Ibu Kota Kabupaten Magetan berjarak 19KM
- Dari arah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur berjarak 143KM
Sedangkan batas – batas wilayah Desa Pandeyan Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan sebagai berikut :
- Sebelah Barat dibatasi Oleh Desa Suratmajan
- Sebelah Utara dibatasi Oleh Desa Suratmajan
- Sebelah Timur dibatasi Oleh Desa Klagen Gambiran
- Sebelah Selatan dibatasi Oleh Jalan Marsma TNI Anumerta R. Iswahyudi